Share |




KASMADI duduk di hadapan pintu rumah bersama isterinya, Mahani
di Marang semalam.
MARANG - Bagi manusia, salah satu nikmat hidup pastinya peluang untuk melelapkan mata atau tidur dalam keadaan nyenyak sehingga hilang segala penat dan kesakitan badan.
Namun bagi Kasmadi Jusoh, 35, kenikmatan itu sudah hilang daripada dirinya. Dia mendakwa tidak dapat tidur langsung walaupun sejenak sejak hampir 10 bulan lalu.
Sumber: Kosmo!
Komen Kamerahidup: Kadang2 ada antara kita menganggap tidur itu hanyalah suatu perkara yang kecil. Namun bagaimana kalau nikmat 'tidur' ini ditarik?haa..mungkin akan ada yg pergi ke skolah, tempat kerja mahupun buat aktiviti2 seharian dengan bermatakan 'panda' ..hehe~ Smoga kita menjadi orang yang bersyukur dan sentiasa ingat bahwa nikmat Allah itu sangat luas tidak terbayar oleh kita..sebagaimana dalam surah luqman ayat 27,
"Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimah (nikmat) Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
Jom jadi orang bersyukur..insyaAllah :)